Kamis, 07 Februari 2013

Nasehat pahlawan untukku


Hehehe kok pahlawan, mungkin lucu kedengerannya, tapi itu adalah panggilan kesayanganku untuk sahabat yang satu ini, emm untuk meramaikan dan ingin diramaikan maka aku memberanikan diri untuk mengikuti lomba give away perdana ini, berharap juga sih bisa dapet hadiahnya. hohoho
Ok baiklah, aku akan mengawali cerita ini dengan marilah kita mengheningkan cipta sejenak *eh

Duh darimana ya mulainya, *salting
ehm, ehm

hari itu, setelah tau bahwa aku tidak di terima di salah satu perusahaan incaran ku, rasanya motivasiku benar-benar turun drastis, bagaimana tidak, aku benar-benar berharap bisa lolos seleksi setidaknya untuk tahap tes aptitude ini aja dulu deh, selanjutnya aku tawakal aja. Tapi, gimana mau meneruskan tahap selanjutnya, kalau pada tahap awal ini saja, namaku sudah gugur di medan perang *eh
Iya, hari itu rasanya semangat ku terbang entah kemana, aku merintih “kenapa, kenapa, kenapa???” #dramatis dikit
Apa mungkin usahaku kurang maksimal, terlebih lagi aku sudah berjanji kepada seseorang aku akan lulus untuk dia. Huhhh... #lupain
Jika dia tau, dia juga pasti kecewa sama aku. Tapi aku harus memberitahukan hal ini, dan akhirnya aku memberanikan diri mengatakan yang sebenernya ke dia,
“nana ndak lulus tes pusri nya, mungkin rezekinya bukan disana, doa kan yg terbaik aja ya untuk na”.

“Emang udah keluar na hasilnya?”

“iya udah”

“eggggrrrrr kok bisa ndak lulus sih na?”

“ya bisalah”

“hufct, semangat ya, mungkin belum rejeki”

“iya”

“hmmm”

“Na bener-bener ngerasa gak berguna, na ndak tau mau jadi apa..”

“Indah itu bakal datang pada waktunya jeleg, Allah punya rencana yang lebih baik lagi bwt nana, just dont give up, keep try!!! Dont forget Allah coz All what we’ve done is gift from Allah, and should you know the best gift i ever had now is you, cheer up baby, i’ll be with you J

“tapi nana gak bisa lulus pusri buat jelek”

“hmmm ndak penting itu, yang penting balikin nana yang selalu ceria, bukan yang galau seperti ini”
“gimana caranya, kalo sampai sekarang na belum bisa bikin bangga orang-orang yang na sayang”

“pahlawan bangga kok sama nana J. Bukan lulusnya yang  pahlawan pengen, tapi usaha nana buat lulus, semangat nana buat lulus, karena hal itu yang nana butuhkan buat cari kesempatan yang lain karena itu pahlawan suruh nana buat lulus, supaya nana bisa ngehargain usaha nana sendiri, perjuangan nana sendiri, maaf kalo pahlawan egois tapi ini untuk nana juga”

“Makasih ya pahlawan, makasih,,,, nana bisa senyum dan semangat karena pahlawan, kamu emang pahlawan buat na. Na janji, gak akan galau lagi, harusnya usaha dan semangat buat coba lagi mesti ditambah, bukan malah kayak gini ya, hmm nana, nana...   thanks my hero”

“tetep semangat ya jelek, ada orang-orang yang sayang sama nana, yang lebih penting untuk di perjuangkan karena itu pahlawan bilang sama nana tentang apa itu egois dan apa itu perjuangan”

“Iyaaa pak guru, makasih untuk pelajaran tentang perjuangannya”

Begitulah, sepenggal pencerahan dari seorang pahlawan dalam kehidupanku yang gak pernah aku lupa sampai sekarang, salah satu nasehat terbaik untukku, kalau aku mulai drop lagi, aku pasti inget sama kata-kata dia. Terima kasih untukmu my hero, stay beside me.

Posting ini di ikutsertakan pada Give Away Perdana Dellafirayama, seorang ibu labil yang tidak suka warna HITAM dan HIJAU.


2 komentar:

  1. Jadi pahlawannya itu pak guru? *masih susah mudeng*
    Makasih ya Anna, sudah aku catet, nih. Apa yang nggak kita dapat hari ini, akan diganti dengan yang lebih baik oleh Alloh suatu hari nanti. Percayalah :)
    Moga kamu menang, yaaaa.. terima kasih partisipasinya :)

    BalasHapus
  2. iya, pahlawan sekaligus guru mbak

    hu um mbak, akan ku catet juga nasehat nya, makasih mbak.. :)
    aamiin, semoga saya beruntung, hehe tertarik sm smua hadiah ny :)

    BalasHapus