Kamis, 19 Desember 2013

Pertualangan ke Tanjung enim


Well, semuanya emang seru banget buat di bagi..

baru kepikiran mau cerita tentang perjalanan mengikuti tes PTBA bersama temen-temen di Tanjung Enim tanggal 23 Desember 2012 kemaren,,,

kalo di inget2, semuanya seru banget..



dari mulai pergi sampe pulang lagi, seruuu bangetss
hehehehe

aku ingin mencatat tiap waktu berlalu...
karena semua selalu beri aku pelajaran yang sangat berarti buat hidup, tentang sebuah perjuangan, kebersamaan, kesetiakawanan, pengorbanan, dan keikhlasan.


Minggu, 11 Agustus 2013

Kecelakaan 1 Syawal 1434 H

Ohhh jadi gini ya rasanya jadi orang jeleggg... wew.. bukannya selama ini kamu emang udah jeleg naa... hehehe

iya, maksudnya tambah jeleg lagiii..

haahhh.. liad deh muka ku... habis sudah harapan pengen jadi artis dan tenar dimana2 wohohohoho

nasib nasib..
yaaaahhh, ambil pelajaran aja deh... mungkin semua ada hikmahnya...
dan pastinya emang ada hikmahnya...


Pengen di dramatisir lebih dalam lagi siii semua penderitaan ini.. tapi kayaknya lebay banget deh kalo harus bilang... 


Senin, 03 Juni 2013

Doaku dalam lelah


#jdar
Suara dari tembok kamar ku seketika membangunkanku dari tidur yang lelap, entah suara apa itu..  tepat pukul 02:20 WIB, mataku terbuka dengan segar... ku lihat layar laptopku dengan seksama, ada sebuah pesan facebook yang kuabaikan... astaga.. semalaman ku biarkan laptopku menyala tanpa penggunanya.. mungkin karena aku terlalu lelah dan tertidur..
Iya, aku lelahh...
Aku selalu lellah...
Pada cinta yang samar-samar, pada cinta yang penuh keraguan, atau pada cinta yang penuh nafsu, entah benar entah tidak, segalanya jadi samar-samar di mataku...

aku dalam kebingungan, aku dalam keraguan, aku lelah, sangat lelahhh tuhann..


ampuni aku..
ampuni aku..

telah menjalani hari-hariku seperti ini..
penuh noda..
penuh dosa..

aku tak punya alasan harus melalui semua ini dengan dosa, karena segala nikmat-Mu telah lengkap dalam hidupku.. aku tidak pernah pandai bersyukur..
mungkin karena aku benci ketentuan-Mu, 
aku selalu bermusuhan dengan takdir-Mu, astagrfirullah..

ampuni aku..
sungguh..
ampuni aku.. Allah-kuuu

Allah-ku, di perjalanan aku seringkali tersesat.. tapi sering pula aku kembali menemukan jalanku untuk pulang...

Aku ingin pulang dengan selamat di surga..
Bantu aku.. melalui ini semua..
Bukan dengan noda dan dosa..
Tapi dengan kasih sayang-Mu dan tuntunan tangan-Mu di hidupku... hingga aku bisa selamat sampai ke surga...

Aku mohon tuhannn...
Lepaskan aku dari jeratan ini...

#puing-puing doa di atas sajadah sepertiga malam yang terakhir


 

Rabu, 03 April 2013

Love family :)


Anna Machdinni, Vinna Waafieny, Ayu Watawallaini, dan Eliza Arbaani, semuanya berakhiran ni, iya, itu nama-nama adik-adikku yang manis. Hehehe
Kata mamak nama-nama kami itu di ambil dari doa qunut, Machdinni yang artinya petunjuk, Waafieny yang artinya kesehatan, dan Watawallaini yang artinya pelihara, kecuali Arbaani, karena itu tidak di ambil dari doa qunut, melainkan artinya adalah urutan keempat.
Tidak ada salah satu di antara kami pasti nya tidak akan tercipta singkatan ini, AVAEL.. Anna, Vina, Ayu, dan Eliza. Ia, kami semua perempuan.. semua, iya semua.

Mereka adalah adik-adikku yang manis, tanpa terkecuali aku juga. Hehehe

Vinna dengan kepribadiannya yang sedikit cerewet dan bawel, eh banyak dink, lahir tahun 1995, yang sekarang lagi menjalani kuliahnya jurusan jurnalistik di IAIN Raden Patah Palembang,  yang kalo nyeletuk bisa bikin orang marah, juga bisa bikin ketawa. Anaknya rusuh abis, kalo lagi galau, pasti ngejahilin orang mulu kerjaannya, padahal kebanyakan orang galau suka nangis-nangis menyendiri gitu eh dia enggak, malah kayak orang kurang kerjaan, alhasil mesti jaga jarak sama tuh anak, kalo kondisinya lagi konslet begitu.

Sok imuet bgd kan :p

Ayu dengan kepribadiannya yang kemayu, keras kepala dan pengen selalu menang kalo lagi berdebat, lahir tahun 2001 yang sekarang masih mengenyam pendidikan kelas enam SD, yang sekarang lagi di gembar-gembor harus banyak belajar sama mamak dan papa, hehe sedikit berbeda di antara kami karena rambutnya yang keriting, entah kenapa, hingga dia sering di ledekin, “eh anak siapa kamu”, “bukan anak papa mamak tuh” dan kalo di tv lagi ada siaran yang menampilkan para manusia hitam dan berambut keriting pasti ayu lagi bakal jadi bahan ledekan “yu, tuh saudaramu”
Hehehe kasian sekali yah dia...



Dan Eliza, yang hampir mirip pribadinya sama Vinna, cerewet, bawel, rusuh dan sangat nakal, lahir tahun 2006 yang sekarang masih kelas 2 SD,  suaranya yang lebih besar dari badannya itu, selalu buat aku senewon dan marah-marah. Seperti, “Lizaaaa, suaramu tuh kurang keras, berisiiiiikkkk”. Anak kecil yang gampang banget di bujuk dengan duit, seperti aku yang harus selalu ngasih dia upah jalan kalo minta tolong beliin pulsa, atau keperluaan lain yang mengharuskan pergi ke warung.. dasarrrr
Kecil-kecil matre jugaaa yahhh... hehehe
Dan kalo batuknya yang khas itu lagi kambuh, kami serumah pasti bakal menohok dia dengan introgasi, “hayo di sekolah tadi jajan apa”..

Papa, mamak yang selalu memanjakan pasti akan membelanya ketika kakak-kakaknya mengganggu ketentraman hidupnya. Enaknya jadi anak bungsu.. hihihi




Doa Setengah Dewa

Ada yang bingung sama judul diatas ? hehe Saya sebagai pengutip dari buku yang saya baca, juga tidak mengerti kenapa judulnya demikian, mungkin karena doanya yang setengah memaksa, jadi di sebutlah doa setengah dewa.. hehehe
untuk lebih jelasnya cekidot di bawah ini tentang pemaparannya,,
tulisan ini juga di sponsori oleh memotivasi diri sendiri dan mengingatkan diri sendiri yang terkadang masih suka lupa untuk hal yang satu ini.. semoga bermanfaat :)

“Ya Allah, kalau ia adalah calonku mudahkanlah,
Jika jauh, dekatkanlah
Jika dekat, satukanlah
Kalau bukan? Ayolah... fulanah ya Rabb
Bagaimanapun.. Fulanah
Sekali fulanah tetap fulanah!
Fulanah atau mati !
Fulanah..! Fulanah..! Fulanah..! (Baca dengan semangat 45)

Sahabatku,
Berapa banyak di antara kita yang kadang berdoa setengah memaksa, berharap setengah mengancam, berserah walau hati tak berpasrah

Saat doa tak kunjung dikabulkan, saat realitas jauh dari idealitas, kita seakan ingin menyaingi kehendak Allah, mendahului takdir Allah, kurang percaya dengan qodo dan qodar Allah
Naudzubillahi mindzalik

Belajarlah dari akhlak para nabi, ibrahim yang puluhan tahun memohon diberikan keturunan, tak kunjung satupun diberi. Namun doa dan ikhtiar terus dilakukan, itulah keimanan, maka ismail anak yang soleh di hadiahkan.

Telisik juga bagaimana Musa dan kaumnya tak pernah meragukan pertolongan Tuhannya. Saat harus memilih masuk ke dalam samudra atau di bantai habis prajurit Fir’aun. Namun inilah uniknya kepasrahan, keyakinan dan kesungguhan dalam bertawakal kepada Allah. Tak ada keraguan sedikitpun akan janji dan pertolonganNya.

Maka, tepat saat tawakal berada di titik puncaknya. Saat akal sehat tak bisa lagi mengelak. Saat ikhtiar tak lagi dapat menakar. Di saat itulah pertolongan Allah seringkali berwujud, dengan rizki dari arah yang tak pernah di sangka-sangka. Dengan kemudahan setelah kesulitan.

Pak Ary Ginanjar, cermat sekali mengatakan hal ini dengan Zero Mind Process, sebuah bentuk ketundukan dan kepasrahan yang menzerokan diri dan mengesakan Allah. Apa yang terjadi? Saat sekolah dasar kita belajar, 1/0 = tak terhingga. Ya, akan ada pertolongan Allah yang melimpah dan tercurah, ada solusi setelah krisis yang sering tidak kita sadari dari mana munculnya.

Bergetar hati ini, saat menghayati kembali sirah nabi akhir zaman, yang disaat kecamuk perang, dan kekalahan kaum Muslimin semakin terasa mendekat, di atas kuda perang dan baju besi yang di pakai, Sang Nabi berdoa penuh harap dan keyakinan, namun bukan untuk “Ya Allah, kalau Kau tidak memenangkan Kami pada peperangan ini, maka siapa lagi yang akan mendakwahkan Islam. Maka tolonglah kami ya Rabb”.

Kata yang jauh dari kepentingan dunia sesaat, kemenangan yang bukan untuk mendapatkan kekuasaan, namun karena kemuliaan perjuangan, atas nama keyakinan, Bismillah, Allah menangkan kaum muslimin dalam peperangan itu. walau mungkin akal merasa kemenangan tak mungkin lagi. Walau alasan untuk kalah itu lebih banyak, namun itulah kekuasaan Allah, Keajaiban di atas keajaiban. Cahaya diatas cahaya!. Yang jika ia telah menghendaki sesuatu, hanya berkata, “Kun!” “Jadi!”... Maka “Fayakun!” “Terjadilah”

Sahabatku jangan takut dengan apapun dalam hidup ini, jika semuanya kita sandarkan dengan keyakinan yang kuat akan pertolongan Allah. Bahu membahu kita susun barisan mengejar ridhoNya.

Karena kekayaan bukanlah tujuan, popularitas bukan prioritas, namun keberkahan usia dan kebermanfaatan di jalanNya. Itulah yang membuat kita hidup dalam kebahagiaan.

Dan saat kita menutup usia, tersenyumlah karena Allah ridho dengan perjuangan yang Anda, saya dan kita lakukan. Karena manusia telah banyak mencicipi manisnya kebermanfaatan.. Hidup hanya sekali, berjuanglah sampai tetes darah penghabisan..!

Di ambil dari buku :MUDA KARYA RAYA oleh Setia Furqon Kholid


Minggu, 31 Maret 2013

Kita teman :)


Mungkin lebih baik dari awal aku tak pernah mengizinkan orang-orang asing itu masuk dan membongkar semua isi hatiku juga hidupku. Hingga aku tak merasakan perasaan yang aneh ini. Seharusnya dari awal aku menolak kehadiran orang asing itu, hingga sekarang aku tak perlu mati-matian mengusir perasaan yang tak seharusnya aku miliki.
HEBAT!!
mungkin kalimat itu lah yang dia cari, yah, ku akui kisanak, kau memang sungguh hebat. Telah berhasil menciptakan perasaan yang memang dari awal ingin kau ciptakan pada perasaanku. Dan setelah kau berhasil, kau lari dan pergi meninggalkanku. Meninggalkanku yang menderita dan meratap atas perasaan terkutuk ini. Dalam sepi yang tak berujung. Kini aku telah terbiasa melalui hari-hari tanpa sapaan pagi darimu. Sungguh, seharusnya memang dari awal aku tak mengizinkanmu masuk dalam hidupku. Menjadi pahlawan bertopengku, menjadi motivatorku, menjadi someone spesial di setiap hariku, menjadi seseorang yang selalu ku tunggu kehadiran sms nya, menjadi seseorang yang selalu setia mendengarkan ceritaku, menjadi seseorang yang selalu membuatku tertawa panjang mendengar konyolnya candaanmu, hahaha..

Ku harap kau memang tak akan lagi menoleh ke arahku, karena aku juga sudah tak lagi mengharapkan itu, karena aku telah tahu bahwa kamu hanya ingin menjadikanku seorang teman dekat, bahkan kamu menekankan kalimat itu untukku mengerti, hanya teman.
Iya, ini memang salahku, yang telah terlanjur mempersilahkanmu masuk dalam hidupku, lalu juga membiarkan rasa-rasa aneh muncul dalam hatiku, juga membiarkan akalku menerka-nerka tentang perhatianmu yang tak biasa itu, sungguh ini memang kesalahan besarku yang memang sangat terlalu percaya diri menerjemahkan semuanya adalah cinta. Mungkin benar cinta, tapi cinta hanya sebatas teman.

Ini semua memang salahku, aku tau itu. kesalahan yang tak pernah termaafkan untuk diriku sendiri. Dan aku akan jadi pelaku yang tambah bersalah lagi jika aku terus membiarkan rasa ini terus ada, ada dan ada.

Entahlah, kenapa sosok biasa itu menjadi terlihat lebih istimewa di mataku.
Entahlah, kenapa aku tak bisa bersikap biasa saja atas semua sikap manismu padaku.
Kita teman, kita teman, kita hanya teman. Aku selalu berusaha melafazkan kalimat itu dengan intonasi yang sangat di tekan untuk menyadarkan perasaan ku yang mulai tersesat, entah kemana rimbanya.

Tapi lagi dan lagi, harapan itu ada lagi, ada lagi. Seperti sepotong kuku yang jika di biarkan dia akan terus memanjang, dan jika di potong dia akan tumbuh lagi dan lagi.
Entahlah...
Aku tak tau perasaan apa ini, wahai temanku..
Teman dalam deskripsi yang tak sesuai dengan prakteknya.
Entahlah...
Sepertinya, aku memang tidak terlalu banyak memiliki pengetahuan tentang sebuah perasaan, wahai temanku..
Aku tak terlalu pandai menerjemahkan sebuah sikap yang aku simpulkan sendiri.
Seperti maumu, aku akan pergi. Tapi aku tak kan berhenti mengingatmu sebagai inspirasi yang terus mengalir di setiap tulisan-tulisan ku.

antara akal, logika, cinta juga nafsu yang egois

Berbahagia di atas penderitaan orang lain, mungkin aku bukan orang yang seperti itu.. 
tapi cintaku padanya mungkin saja akan buat aku jadi orang jahat yang berbahagia di atas penderitaan orang lain. Iya, jika aku sedikit tidak memakai akal sehatku, aku bisa saja egois dan menerobos semuanya sesuai keinginan hatiku. Semauku, seenakku. Iya, sesukaku. Tapi sungguh, aku bukanlah orang yang seperti itu.

Aku masih punya akal, logika, dan hati nurani. Hingga tidak mungkin bisa di bodohi oleh rasa cinta yang cetek. Tidak mungkin dapat di kelabui oleh rasa cinta yang mungkin di bungkus nafsu yang berlapis-lapis, keinginan yang besar untuk memiliki seseorang seutuhnya.

Tidak !
Aku tidak mau jadi orang seperti itu, dengan lemahnya di perbudak nafsu yang serakah, jahat, egois, dan tak peduli dengan kesedihan orang lain.

Aku adalah orang yang selalu di sakiti karena itu aku berusaha untuk tidak pernah menyakiti orang lain.


Dan mungkin, dengan berbahagia di atas penderitaan orang lain tidak akan membuat kebahagiaanku berlangsung lama. Kebahagiaan itu akan bersifat sesaat jika di liputi rasa bersalah yang tak habis-habis. 

Tapi rasa cinta ini bisa saja lebih kuat dari akal dan logikaku yang akan menerobos masuk dan menghancurkan segala opini orang tentang rasa cinta yang tak masuk akal dan egois. Rasa cinta yang telah tertanam sejak bertahun-tahun yang lalu ini, mungkin akan memenangkan pertarungan melawan akal dan logika yang selalu di jadikan landasan orang menjalani kehidupan. Karena mungkin orang-orang tidak bisa menerima perasaan cintaku pada seseorang yang seharusnya tak boleh aku cintai.

Entahlah, bagaimana caranya berbahagia tanpa merebut kebahagiaan orang lain.
Tanpa keegoisan itu.

Bagaimana caranya mencintai seseorang tanpa harus menyakiti orang lain???!!!
Bagaimana caranya memiliki sesuatu tanpa harus mengambil milik orang lain??!!
Bagaimana caranya bahagia tanpa harus membuat orang lain sedih??!!

Bagaimana caranya ??!!
Bagaimana caranya ???!!


Bagaimana caranya melihat sesuatu tidak hanya dari sudut pandang yang sama??!!
bukankah dunia ini luas??!!
lalu kenapa, aku terlalu terobsesi untuk satu hal yang itu saja???!!
bukankah kebahagiaan-kebahagiaan yang lain di luar sana bisa ku temukan ??!!
lalu kenapa akal ku hanya memikirkan kebahagiaan yang hanya satu itu saja??!!
apakah mungkin otakku telah terpenjara dalam sebuah konsep kebahagiaan yang hanya satu itu saja??!!
apakah mungkin jiwa dan ruhku telah terkunci rapat hanya kebahagiaan yang satu itu saja??!!
apakah ini yang dinamakan “DUNIA SENDIRI”??!!
dimana di dalam dunia ku, aku bisa melakukan semua hal sesukaku, semauku..


Bisakah akal dan logika memenangkan pertarungan bersama nafsu dan cinta yang menggebu-gebu pada puncak dalam sebuah perasaan???!!

bisakah??!!

akal ini tak punya penopangnya, selain opini-opini luar yang menyerang...
lalu rasa cinta memiliki pertahanan yang cukup kuat yang berasal dari dalam diri...
Entahlah...
siapa yang akan memenangkannya...??

Senin, 11 Maret 2013

Review Malam Minggu Miko


Horeee.. lengkap sudah episodenya, ku tonton semua...
Skenario yang cerdas, selalu asyik dan punya kejutan tersendiri di setiap episode, bisa menambah wawasan tentang berbagai karakter orang yang ada di Malam Minggu Miko.
Bang Dika, memang selalu kreatif. Saya suka.
Berikut kilas balik tentang Malam Minggu Miko versi Anna Machdinni, kalo gak salah ada 26 episode yah, tapi yang mau di kilas balik sebagian aja yah.. semuanya bagus deh, kamu bakal nyesel kalo udah terlanjur nonton cuplikannya terus gak ngikutin episodenya sampai tamat.. karena setiap aku nonton videonya, aku pasti bilang ini bagus, ini paling bagus, terus bilang lagi ini bagus, because all is good guys.
Orang-orang yang ada dalam Malam Minggu Miko, pertama Miko itu sendiri yang selalu gagal dalam setiap malam minggunya dengan temannya Rian yang selalu ngasih saran yang juga selalu gak pernah berhasil kemudian Mas Anca yang selalu punya ikatan tersendiri di dalam cerita ini. Morganissa, kucing peliharaan Miko dan Rian yang namanya punya sejarah tentang Boy band dan girl band tanah air..
Morgan dan Nisa.. hehehe

Episode “Nissa”
Disini diceritakan Miko yang mau dinner sama Nissa dan gak tau harus bicarain topik apa. Akhirnya si Rian temen Miko ngajarin Miko buat ngebahas sesuatu yang bisa bikin Nissa terkagum-kagum sama sosok Miko, dan alhasil bukannya si Nissa kagum, dia malah serem dan ketakutan sama Miko, gokil abisss. Sampai adegan terakhir yang bikin ngakak ketika Nissa menyemprotkan semprotan deodoran ke mata Miko, karena curiga mau di bunuh, huahaha

Episode “Miranda”
Miranda, cewek yang gak suka kucing, dan bikin Miko ilpil. Karena Miko suka banget sama kucing. Jadi, kesimpulannya mereka gak bakal cocok, pikir Miko.
Lucunya disini, Miko, Rian sama Miranda makan nasi goreng yang di campur sama makanan kucing yang di masukkan miranda ke masakannya karena gak tau kalo itu makanan kucing. Alhasil, keesokan harinya Miko sama Rian ketagihan masakan itu dan mereka berubah dengan melakukan segala kebiasaan seperti seekor kucing.. emmm sedikit gak masuk akal sih menurutku.. hehehe.. tapi good lah

Episode “Pembacaan puisi Sasha”
Miko ikut lomba pembacaan puisi malam itu dikarenakan ikut-ikutan Sasha gebetannya yang suka banget sama puisi, saking sukanya setiap cara dia bicara mengalun-alun dengan bahasa puisi yang sangat dalam, Miko malam itu, setelah membacakan puisi hasil karya ngalor ngidul nya, di maki-maki oleh juri yang kritis itu.. dia gak sadar dan gak denger apa yang dikatakan si juri saking groginya, Rian pingsan ketika tiba gilirannya maju di depan bacain puisi, hahaha
Dan lucunya lagi Mas Anca yang gak tau apa-apa, malah jadi pemenang pada pembacaan puisi malam itu, padahal dia cuma ngomong biasa aja di depan, tapi di kira orang-orang baca puisi
ini nih penggalan puisi gak sengaja oleh Mas Anca
“saya tidak tahu kenapa saya ada disini, seharusnya saya tidak berada disini, sebaiknya saya pergi dari panggung ini”
dengan apresiasi yang tinggi, juri melontarkan komentarnya lalu disambut tepuk tangan meriah dari peserta lainnya. Keren

Episode “Cinta kucing Melly”
Akhirnya Miko bisa ketemu sama gebetan yang satu selera sama dia, Kucing. Melly juga suka sama Kucing. Saking sukanya sama Morganissa, si Melly punya panggilan sayang buat kucing unyu itu.. iah, dia ayah bunda an sama Morganissa. Dan paling mengagetkannya lagi, dia kasih Morganissa sebuah shal mahal ngalah2in Miko yang Cuma di kasih kaos kaki diskon 90%.  Ini sih suka nya dalam versi yang lain. Hohoho
Akhirnya si Miko lama kelamaan sadar bahwa Melly bukan suka sama dia, tapi suka sama kucingnya. Tragiss... saking jeleknya seorang Miko ampe kalah sama peliharaannya sendiri..  parah.. :D

Episode “Airsoft Lisa”
Malam itu rencananya, Miko dan Rian beserta temen-temennya yang lain mau maen airsoft di kampus, karena telat booking tempat. Dan si Lisa, cewek yang di taksir sama Miko malam itu, nelpon Miko lalu curhat tentang gebetan dia di sela-sela permainan airsoft berlangsung, alhasil Miko maen airsoft sambil telponan sama Lisa. Tiba-tiba, satpam kampus datang dan menggrebek mereka yang lagi asyik bermain, hingga mereka melarikan diri masing-masing. Miko menyelamatkan diri dengan memasuki sebuah minimarket terdekat dengan masih mengenakan kostum permainan airsoft, sehingga dia di curigai sebagai rampok oleh pemilik minimarket. Di tambah lagi ketika dia bicara di telpon dengan Lisa “yah gak mungkinlah orang maling permisi dulu dan bilang : Ini perampokan”
Seketika Miko di keroyok massa dan pulang-pulang babak belur. :D

Episode “Malam terakhir Miko”
Malam terakhir Miko yang bener-bener buat aku berkaca-kaca, karena itu artinya gak bakal ada lagi episode-episode setelahnya. Tapi bukan itu sih sebabnya buat aku berkaca-kaca, tapi lebih kepada alur cerita di akhirnya yang bikin terharu. Ketika Miko telah menemukan calon pacarnya, Rachel. Rian yang sadar akan kesotoy an nya di sebabkan felly, dan Mas Anca yang tahu akan keberartian keberadaannya bukan hanya sebagai seorang pembantu tapi juga sahabat dalam kehidupan Miko dan Rian.
Nice story...



Kamis, 07 Maret 2013

Inspirasi oh inspirasi..

Inspirasi oh inspirasi...
Where are you??
udah beberapa minggu terakhir, aku sedikit pasif di dunia tulis menulis ini.. hups
What happen with me..?
Rasa-rasanya gak ada masalah deh, tapi mungkin lebih kepada banyak pikiran, secaraaa sampai sekarang belum juga ada panggilan kerja lagi, apakah mungkin inilah masalahnya... agggghhh
Sampai kapan ini berlangsung, sampai kapan ini berlanjut, Oh Allah, please show me the way, i hope,,, very much...
Oh Allah, ya Robbi.. selalu, ketika aku begitu menginginkan sesuatu, hal yang sangat aku usahakan adalah merayu-Mu, mungkinkah sekarang rayuanku tidak begitu cukup agar Engkau mau mengabulkan permintaanku, aku hanya ingin itu...

Sedikit mereview postingan sebelumnya.. (disini).. tentang memantaskan diri, setelah berpikir lama, merenung, apa yang salah dari diriku, hingga sampai sekarang belum juga bisa mendapati apa yang ku mau, aku berpikir mungkin aku belum pantas untuk itu, hingga aku terus berusaha agar aku pantas, tapi sekarang?
Apa mungkin aku masih belum juga pantas menurut-Mu?
Jika memang begitu, lalu apa yang bisa membuat aku pantas?
Tolong beri aku petunjuk ya Allah, apa lagi yang salah dariku...

Ok, galauuuuu
Hehehe

Jadi ini yah, inspirasinya...
Hmmm mungkin iya, karena inspirasi itu kan sesuatu yang ada di dalam benak kita, atau sesuatu yang terlintas di pikiran kita, dan inilah sesuatu yang ada di pikiran ku sekarang, ngomongin inspirasi, kalo inspirasi itu tidak segera kita simpan di sebuah tulisan maka dapat di buktikan, dalam beberapa jam kemudian dia hanya akan melayang di udara, hilang. Jadi seperti halnya buang air besar harus segera di keluarkan di saat hasratnya sudah menggebu-gebu.. huahehehehe

Adoowwwwwhhhh ngacoo deh ih, tulisan macam apa ini...
Yaaaahhhh, namanya juga lagi gak ada inspirasi, alhasil SAMPAH...
Tapi gpp lah yah, daripada aku gak nulis-nulis, mending sampah-sampah di upload juga..

Ok deh, segitu aja dulu sampah dariku, semoga tidak di resapi dan di cerna oleh akal sehat.. hihihi

Jangan pada lupa shalat yah...

Selasa, 05 Maret 2013

Satu minggu bersama tabung gas


Heyho lo halllooo

Piye kabare rek?
hehehe
Biasa readers bawaan kemaren, 3 hari bersama wong suroboyo.. jadi kebawa2 mpe sekarang... wuaheheheh
Hups... maaf yah, kemaren saya ilang batang hidungnya di dunia blogger tercinta ini...
Ada yang nyariin, ada yang nyariin???

Hehehe

Yo wes kalo ndak ada, ora popo kok, buat yg nyariin aja...
Emmm... karena sesuatu gitchu jadi akyu gak bisa eksis deh, tapi tetep.. aku kembaliiii yuhuuuu

Udah ah, lebay2 an nya,,, sekarang aku mau cerita niii...
Ada banyak hal yang indah terjadi selama aku eksis di luar sana... dunia nyata guys
Kemaren sempat jadi seorang personal selling yang baru training satu minggu udah gak bisa lanjut lagi, karena pekerjaan terlalu berat harus kuat jalan, panas-panasan, ujan-ujanan, item-iteman, hmmm aku gak bisaaaa.. L
1 minggu bersama tabung gas...
Entahlah, dalam seminggu kenapa harus dia selama 3 hari itu, padahal kan bisa sama supervisor yang lain.. biasanya juga di ganti2... tapi kenapa harus tetep sama dia sih...
Hehehe
Alah, biasa aja kaliiiii naaa
Emang biasa...
Hehehe

Spervisor paling berkesan kak Sapri namanya dengan ciri khas nya yang medok itu, di tiga tempat di luar kota, hari pertama di Merapi, hari kedua di Muara Enim, dan hari ketiga di daerah tempatku dulu Kikim Selatan menawarkan sebuah peralatan untuk keperluan keamanan tabung gas, regulator dan selangnya, mengetuk pintu rumah satu ke pintu rumah yang lain, dengan semangat yang membara, karena aku yang baru di training jadi hanya mendengarkan saja, sambil mengamati bagaimana cara si supervisor mengeluarkan trik-triknya untuk menawarkan produk tercanggih ini.

Satu minggu cukup buatku, mengukir kenangan manis di sini, dengan para rekan yang begitu welcome, penuh canda dengan semangat yang utuh untuk menyongsong satu hari yang akan sangat melelahkan lalu berlanjut keesokan harinya yang mungkin akan lebih jauh melelahkan lalu besok, besok dan besoknya lagi. SEMANGAT!!
Ada Babe Indra, babe Agus, babe Sapri, babe Andi, dek Tika, Mitha, Riki, Didi, Rini, dan karyawan baru juga si Dina yang mungil dan cantik, kalian adalah satu tim yang kompak dan ceria, penuh semangat, semoga sampai pada puncak perjuangan yah, Manager. Hohoho
Jangan banyakan zero, semangat buat selling, selling, selling, dan harus selling terusss... kalo mau selling harus pada picing, walaupun otak pada sinting, hoho
jangan takut ngadapin ibuk-ibuk yang rada ngehek yah, katain aja ibu zero tapi di pastikan ibu-ibunya gak ngerti kalo dia lagi di katain... hehehehe
Banyak-banyak nanya “pak, tau rumah ibu selling gak, kita mau ngontrol ulang gas nih, sekalian pasang regulator sama selang” wkwkwkwk

Buat para readers yang gak ngerti, itu derita loeee.. hehee
Temen-temen yang seru, apalagi kalo lagi karoekaan di mobil selama perjalanan..
Hemm tapi walau semua terasa manis dan seru, tenagaku yang lemah ini tidak bisa berjalan lebih jauh lagi untuk mengikuti episode demi episode yang akan datang disini.


Meski demikian pesona tabung gas masih tertinggal di otakku, jiah pesona.. hahaha
maklum selama 1 minggu yang ku dengar hanya celoteh-celoteh tentang kompor, tabung gas, regulator dan selang, dan paling melekat di otakku adalah tabung gas, haha
Jadi walaupun semua telah berlalu, tabung gas akan tetap ada di ingatanku..
Semoga inilah keputusan yang terbaik.. aamiin





Sabtu, 09 Februari 2013

A little girl become A little woman

Sontak, pikiran itu melayang dalam benakku di sela-sela pekerjaan memeras cucianku pagi ini. Sungguh, bagaimana mungkin aku melupakan hal yang satu ini, bahwa sekarang aku bukanlah seorang gadis melainkan lebih pantas disebut seorang wanita dengan usia ku yang setahun lebih kepala dua. Yah, seharusnya ini ku sadari dari awal, sejak aku mulai beranjak dewasa. Tidak terlambat, bahkan hanya untuk menyadarinya. Lalu beranjak mendewasakan diri seperti kebanyakan orang dengan umurnya yang matang.
Kalau yang sering ku dengar di markas tempat aku biasa nongkrong dulu, mendewasakan diri lebih kepada memantaskan diri. Iya, memantaskan diri.  Bermakna luas dalam segi apapun itu, seperti memantaskan diri untuk bisa di tolong oleh Allah, memantaskan diri untuk bisa di terima di suatu pekerjaan, memantaskan diri untuk jadi kakak yang baik, memantaskan diri untuk jadi anak yang berbakti, memantaskan diri agar cepat mendapatkan jodoh, de el el.

Terkadang banyak orang yang tak tau diri meminta sesuatu yang tidak sesuai kadar yang dimiliki pada dirinya, seperti seorang wanita yang meminta jodoh pria kaya, ganteng, sholeh, dan sempurna dengan dirinya sendiri yang sangat jauh dari kata sholehah. Seharusnya untuk hal yang satu ini, wanita itu harus memantaskan dirinya terlebih dahulu, agar nantinya yang dia inginkan memang pantas di berikan untuknya.
Ibarat melaksanakan kewajiban terlebih dahulu, baru menuntut hak kita.
Demikian juga dalam hal memantaskan diri agar di tolong oleh Allah, jika kita merasa pantas di tolong oleh Allah, dengan usaha kita yang sekedarnya, dengan doa kita yang seperlunya. Rasa-rasanya sungguh keliru jika harus menuntut pertolongan Allah segera di percepat untuk kita. bagaimana tidak, kita yang selalu mengeluh kenapa Allah belum juga memberikan pertolongannya, sementara kita sudah berusaha juga berdoa. Merasa usaha kita sudah maksimal, dan merasa pantas untuk di tolong. Hmmm sungguh terlalu, padahal coba deh kita review lagi, mungkin usaha kita belum all of out, juga doa kita yang hanya syarat. Kira-kira apa pantas kita menuntut?
tanyakan itu pada hatimu, terutama ini nasehat untuk diriku sendiri

Sekali lagi, ini tentang memantaskan diri dari seorang gadis menjadi seorang wanita dewasa, yang harus disertai ikhtiar agar bisa memantaskan diri dengan kata dewasa. Layakkah aku di sebut dewasa, jika kelakuanku masih jauh dari bijak.
Kebanyakan orang sih bilangnya begitu, orang dewasa pasti bijak. Mungkin karena pengalaman hidup yang sudah cukup lama di dunia.
Next, pantaskah aku di sebut dewasa, dengan tingkahku yang masih seperti anak kecil. Hemm nampaknya aku harus lebih ekstra belajar untuk jadi seorang wanita dewasa. Yes! I get it.

Ok segitu aja dulu, kicauan dari diriku. Semoga bermanfaat.
Kalo nonton tv jangan deket2 yah.. ^_~

Jumat, 08 Februari 2013

Nasehat Mentari kepada pagi


Alhamdulillah, ulang tahun bersama roti bakar, baitii jannati, rumahku surgaku, mereka (keluarga) selalu berhasil membuatku bahagia dan merasa spesial di setiap ulang tahun, ini makanya aku tidak benci yang namanya ulang tahun, karena mereka semua bakal heboh menggemparkan dunia ini *mulai lebay*
Maaf guys itu tadi, sekedar intermezo sedikit, pamer kebahagiaan, hehehe *senyum jahat*
Karena kemaren baru aja posting sebuah tulisan tentang nasehat, aku jadi mikir, sebenernya ada banyak sih nasehat terbaik yang aku dapet dari orang-orang terdekatku, dari mamak, papa, temen-temenku, sahabatku, tetanggaku, kakek nenekku, paman bibiku, dari adikku, emmm hampir dari mereka semua pernah nasehatin aku. Dan semua nasehat mereka membuatku selalu mengingatnya. Tapi kenapa dari sekian nasehat itu, aku lebih milih nasehat dari pahlawan yah, haha, pahlawan, semoga orangnya gak kegeeran,        hohoho

Mengarah kepada tema “nasehat terbaik untukku” ternyata ada yang lebih dahsyat, spektakuler, fenomenal, luar biasa, allahu akbar bicara tentang sebuah nasehat, #lebay dikit
Nasehat mentari kepada pagi, iya.. gak tau tiba-tiba dapet ilham yang demikian.
Iya, setiap pagi mentari selalu setia memberikan kehangatannya, selalu setia memberikan sinarnya bagi semua makhluk di bumi tanpa pilih-pilih, hehe
coba deh, bayangin kalo seandainya matahari pilih-pilih yang mana yang mau dia kasih sinarnya. Kita pasti kebingungan menghadapi sikapnya yang ini wohoho, *apa2an ini*
Makanya, aku merasa bahwa mentari selalu menasehatiku di pagi hari, tentang cinta yang selalu diberikannya setiap hari tanpa meminta imbalan (tanpa pamrih), tidak pandang orang maupun makhluk hidup lainnya untuk di sinari dengan cahayanya (adil), tidak kenal lelah memberikan kehangatannya kepada semua makhluk hidup di muka bumi, semua orang dan makhluk hidup membutuhkan kehadirannya, dan selalu bergembira karena keberadaanya. Dialah nasehat terbaik itu yang selalu aku jumpai setiap pagi, setiap hari.
Saat ku bangun aku selalu menatap ke luar jendela, dan memandang matahari itu dengan senyuman. Terima kasih mentari untuk sinarmu yang selalu setia memberikan kehangatannya di setiap pagiku. Andai semua manusia itu bisa belajar darimu, pasti kehidupan akan terasa lebih indah dari biasanya. Wahai mentari sinarmu bahkan bisa merasuk ke dalam relung hatiku, menghayati segala kebaikanmu.  

Kamis, 07 Februari 2013

Nasehat pahlawan untukku


Hehehe kok pahlawan, mungkin lucu kedengerannya, tapi itu adalah panggilan kesayanganku untuk sahabat yang satu ini, emm untuk meramaikan dan ingin diramaikan maka aku memberanikan diri untuk mengikuti lomba give away perdana ini, berharap juga sih bisa dapet hadiahnya. hohoho
Ok baiklah, aku akan mengawali cerita ini dengan marilah kita mengheningkan cipta sejenak *eh

Duh darimana ya mulainya, *salting
ehm, ehm

hari itu, setelah tau bahwa aku tidak di terima di salah satu perusahaan incaran ku, rasanya motivasiku benar-benar turun drastis, bagaimana tidak, aku benar-benar berharap bisa lolos seleksi setidaknya untuk tahap tes aptitude ini aja dulu deh, selanjutnya aku tawakal aja. Tapi, gimana mau meneruskan tahap selanjutnya, kalau pada tahap awal ini saja, namaku sudah gugur di medan perang *eh
Iya, hari itu rasanya semangat ku terbang entah kemana, aku merintih “kenapa, kenapa, kenapa???” #dramatis dikit
Apa mungkin usahaku kurang maksimal, terlebih lagi aku sudah berjanji kepada seseorang aku akan lulus untuk dia. Huhhh... #lupain
Jika dia tau, dia juga pasti kecewa sama aku. Tapi aku harus memberitahukan hal ini, dan akhirnya aku memberanikan diri mengatakan yang sebenernya ke dia,
“nana ndak lulus tes pusri nya, mungkin rezekinya bukan disana, doa kan yg terbaik aja ya untuk na”.

“Emang udah keluar na hasilnya?”

“iya udah”

“eggggrrrrr kok bisa ndak lulus sih na?”

“ya bisalah”

“hufct, semangat ya, mungkin belum rejeki”

“iya”

“hmmm”

“Na bener-bener ngerasa gak berguna, na ndak tau mau jadi apa..”

“Indah itu bakal datang pada waktunya jeleg, Allah punya rencana yang lebih baik lagi bwt nana, just dont give up, keep try!!! Dont forget Allah coz All what we’ve done is gift from Allah, and should you know the best gift i ever had now is you, cheer up baby, i’ll be with you J

“tapi nana gak bisa lulus pusri buat jelek”

“hmmm ndak penting itu, yang penting balikin nana yang selalu ceria, bukan yang galau seperti ini”
“gimana caranya, kalo sampai sekarang na belum bisa bikin bangga orang-orang yang na sayang”

“pahlawan bangga kok sama nana J. Bukan lulusnya yang  pahlawan pengen, tapi usaha nana buat lulus, semangat nana buat lulus, karena hal itu yang nana butuhkan buat cari kesempatan yang lain karena itu pahlawan suruh nana buat lulus, supaya nana bisa ngehargain usaha nana sendiri, perjuangan nana sendiri, maaf kalo pahlawan egois tapi ini untuk nana juga”

“Makasih ya pahlawan, makasih,,,, nana bisa senyum dan semangat karena pahlawan, kamu emang pahlawan buat na. Na janji, gak akan galau lagi, harusnya usaha dan semangat buat coba lagi mesti ditambah, bukan malah kayak gini ya, hmm nana, nana...   thanks my hero”

“tetep semangat ya jelek, ada orang-orang yang sayang sama nana, yang lebih penting untuk di perjuangkan karena itu pahlawan bilang sama nana tentang apa itu egois dan apa itu perjuangan”

“Iyaaa pak guru, makasih untuk pelajaran tentang perjuangannya”

Begitulah, sepenggal pencerahan dari seorang pahlawan dalam kehidupanku yang gak pernah aku lupa sampai sekarang, salah satu nasehat terbaik untukku, kalau aku mulai drop lagi, aku pasti inget sama kata-kata dia. Terima kasih untukmu my hero, stay beside me.

Posting ini di ikutsertakan pada Give Away Perdana Dellafirayama, seorang ibu labil yang tidak suka warna HITAM dan HIJAU.


Rabu, 06 Februari 2013

Ayo semangat meraih mimpi, bersama-Nya


Benarkah, sekarang aku putus asa, akan kemanakah hidup ini ku lanjutkan dengan segala kebingungan dan arah yang tak beraturan, benarkah aku menyerah pada kehidupan, lalu ingin mengakhirinya sedemikian konyolnya, (baca: bunuh diri) innalillahi, sebegitu burukkah hidupku, sampai ada naluri kerdil seperti itu, bukankah usiaku masih cukup muda untuk menggapai dan meraih semua mimpi-mimpiku, kenapa harus menjadi pribadi yang kufur nikmat anna, jika kamu bisa menjadi seorang yang ahli bersyukur, kenapa anna. Tolong jelaskan kenapa, apakah segala yang terhidang dalam hidupmu belum cukup untuk membuatmu bersyukur dan selalu bersyukur?
Tapi hidupku terasa benar-benar sunyi, sunyi melebihi sebuah gua yang gelap di dalam hutan rimba nun jauh disana, sangat sangat sunyi.
Tinggal pecahkan gelas, lalu kesunyian itu akan hilang kan, hahaha
Ini bukan seperti puisi, pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar gaduh sampai gaduh.
Tapi ini tentang kehidupan yang hanya begitu-begitu dan begini-begini saja,
Lalu apa yang kau inginkan dari hidupmu anna,
Aku ingin hidupku berwarna, hanya itu
Astagfirullah anna, di luar sana banyak orang tua yang terlantar, anak-anak yatim kekurangan kasih sayang, pengemis-pengemis buta, cacat, lumpuh, lemah terseok-seok meminta-minta demi melanjutkan hidupnya, lalu kamu disini mengatakan hidupmu tak berwarna, dengan segala sesuatu yang jika kamu mau, kamu bisa mengambil dan memintanya kapanpun kamu mau, benarkah mata hatimu sudah buta sekarang anna, benarkah begitu, lalu jelaskan padaku tentang apalagi yang kurang dalam hidupmu.. jelaskan!

aku terdiam, karena sungguh aku tak punya alasan untuk tidak bersyukur bahkan walau hanya secuil alasan, nothing..

karena hidupku terlalu sempurna untuk dikeluhkesahkan, tapi kenapa hati ini sangat merasa rapuh dan hampa, kenapa?

Karena hatimu tak lagi dekat dengan-Nya seperti dulu, karena kamu hanya memikirkan mimpi-mimpimu, menguras segala isi kepalamu bagaimana agar impianmu terwujud, padahal siapa, siapa yang bisa mewujudkan itu semua jika bukan Tuhanmu yang Maha segalanya itu, Dialah yang seharusnya kau pikirkan, kau ingat, lalu kau sebut namaNya, bukan menguras segala tenagamu hanya untuk dunia yang sangat kecil ini. Nampaknya kau butuh waktu untuk berpikir sejenak, merenung lalu kembali melanjutkan kehidupan ini, tanpa ada hasrat kerdil seperti yang kau katakan sebelumnya (baca bunuh diri)
Astagfirullah, itu bisikan setan, annaaaa...
Jangan dengarkan dia, dia memang seperti itu, dia tidak akan pernah menyerah sebelum melihat manusia kalah...
Ayo bangkit anna, bangkit dan bangun lagi mimpi-mimpimu bersama-Nya, bukan dengan usahamu sendirian, tapi bersama-Nya, bersama-Nya kita selalu bisa meraih segalanya. Tolong ingat itu, anna. Dan simpan di otakmu lalu tanamkan dalam hatimu. Hujamkan bersama tekadmu, percaya pada-Nya yang selalu tahu apa yang terbaik untukmu. 

Ulang Tahun tanpa dia lagi


Ulang tahun, suatu hari yang gak terlalu penting buat aku.
Hari itu besok, hemmm karena apa aku bilang gitu, emm karena pasti semuanya bakal peduli dan care sama aku dan aku bener2 ngerasa gak nyaman akan hal itu.
Apa istimewanya sih sebuah ulang tahun, gak bisa biasa aja yah, buat nanggepinnya..
Aku gak mau di spesialin, aku gak mau terlalu di perhatiin sedemikian rupa, percuma semuanya, kalo apa yang aku inginkan dalam hidup gak pernah bisa ku dapat.
Menyebalkan sekali bicara tentang hal ini, kenapa hidup itu harus kayak gini, pasti ada aja yang gak sesuai sama keinginan hati, oh God, apa yang barusan aku katakan, nampaknya otak aku lagi error deh, emmm mungkin karena aku gak tau kabarnya dia beberapa hari ini, *berpikir keras, apa hubungannya coba*

Bicara soal dia, dia adalah orang yang selalu buat aku untuk jadi seseorang yang luar biasa, aku hanya ingin membuktikan bahwa meskipun tanpa dia, aku masih bisa bahagia, meskipun cinta ku yang tulus ini selalu tak pernah dirasakan olehnya, mungkin karena memang hati kami tidak saling terkoneksi dengan baik, misal kalo aku tiba-tiba ngerasain rindu eh dia juga ikut ngerasain rindu, mungkin gak gitu, karena mungkin kami bukan sepasang kekasih yang di satukan, karena mungkin bukan dia pasangan yang tepat untuk di pasangkan kepada hatiku yang separohnya,
Terserah deh, yang penting sekarang sedikit demi sedikit aku bisa ngelupain itu muka, itu senyum, itu suara, itu ketawa, lupa, lupa, lupa, lupa, aku dah lupa sama dia, aku harus bisa lupa, tapi seperti kata orang hanya butuh waktu satu jam untuk jatuh cinta sama seseorang dan butuh waktu seumur hidup untuk ngelupain seseorang, apa mungkin aku akan tersiksa seumur hidup untuk bisa ngelupain itu orang, eh aku ngomongin apa sih nih, gak ada nyambung-nyambungnya sama ulang tahun.

Ada, aku bilang ada karena setiap ulang tahun itu, dia gak pernah lupa buat ngucapinnya, walaupun aku gak pernah ngucapin ulang tahun ke dia, aku yakin besok dia pasti juga bakal ngucapinnya lagi seperti tahun-tahun kemarin, ingin sekali kusebutkan namanya disini, biar dia bisa tau kalo yang aku bicarakan ini adalah dia, tapiiii, biar aku sebutin dalam hatiku aja deh yang lirih dan merintih, dia, dia, dia, dia yang seharusnya aku lupakan, kenapa masih saja aku ingat-ingat, sebenernya aku sendiri yang memaksakan untuk tetap mengingatnya secara berkala, bukan karena itu muka dateng sendiri dengan tiba-tiba, dia, apa kabarnya, aku ingin sekali menyapanya, tapi aku takut dia nanti akan kegeeran dan kembali melupakan hari-harinya yang seharusnya dia lalui bersama keluarga kecilnya, semoga selalu bahagia.

Wahai dia, yang ada disana, maafkan atas segala pengabaianku kepadamu, karena aku takut luka itu kembali menganga ketika kita kembali berhubungan bahkan hanya lewat sms atau telepon, maafkan aku, aku hanya ingin kita fokus terhadap apa yang kita jalani sekarang. Semoga selalu bahagia, wahai dia.

Dunia antah berantah :D


Selamat datang di dunia antah berantah, dimana semua orang di dalam dunia ini adalah mereka yang merasa sangat di permalukan lalu datang kesini untuk menyembunyikan wajah merah nya karena malu. hehehe
Hayuu coba acung kan tangan yang disini, yang pernah ngerasa sangat di permalukan di muka umum. hehehe

Well, pada kesempatan yang sangat langka ini. Aku malu, eh mau dink. Aku mau berbagi cerita dimana aku bener-bener ngerasa di permalukan di sekolahku, bahkan ini sempat jadi berita utama dalam sebuah stasiun penyiaran di Indonesia.
Oh No.. wkwkwkwk

Pada pos sebelumnya, aku pernah membagi kejadian yang bikin malu juga. Emang kadang-kadang seorang Anna Machdinni itu banyak malu-maluin yak.

Tapi buat aku, kejadian yang satu ini bener-bener pengen aku kenang dan jadikan pelajaran untuk hidup ku yang ga disiplin. Hehehe

Tepatnya, waktu aku masih duduk di bangku SMP. Aku inget banget, hari itu hari jumat dimana tiap hari jumat agenda sekolah adalah senam pagi. Kebetulan, walaupun sekolahku bukan berada di tengah-tengah kota, hanya di sebuah dusun kecil bernama Pagarjati tapi peraturan mengenai kedisiplinan sangat di tegakkan disana, ini dilakukan demi menjunjung tinggi nama baik sekolahku SLTP NEGERI 01 PagarJati Kikim Selatan serta menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hehe agak lebay dikit..

Pagi itu, ga terlalu cerah buat orang yang bangun kesiangan seperti aku. Di bangunkan dengan suara teriakan mamak yang memanggil namaku dengan keras. Hingga aku terbangun dari mimpi panjang bersama pangeran pujaanku. Hehehehe

Alhasil, mandipun asal mandi, sarapan asal sarapan, dan ber-rapi2 an pun asal rapi. Hehe. Maaf kalo bahasanya agak aneh, yang penting pada ngerti kan. Well, pergi sekolah pun, dalam keadaan gelisah, galau, was-was, dan takut tak karuan.

Dan beberapa meter dari sekolah yang di tuju, jalanan udah sepi pemirsa, saya yang hanya berjalan seorang diri disana, semakin tak karuan perasaannya, takut kalau-kalau bel sekolah sudah berbunyi dan itu artinya siswa yang terlambat di larang masuk.
Oh No...

Bener ternyata, pirasat orang beriman itu gak pernah salah. Hahaha
aku terlambat, dan kali ini bukannya di larang masuk, tapi malah di suruh berdiri di depan siswa-siswi lainnya yang lagi ngikutin senam, pagi itu. Ampun dah..
Guruku pun bicara dengan micropon pengeras suara itu di depan siswa-siswinya..
“anak-anak ini dia contoh yang gak baik untuk ditiru”. kata ibu guru sambil menunjuk ke arahku..
aku semakin terpojok karena tatapan siswa-siswi pagi itu menyorotku

“temen kalian yang satu ini adalah salah satu siswi yang gak disiplin di sekolah kita, dan sebagai sanksinya dia harus di hukum, berdiri di hadapan kalian semua, biar kejadian ini gak terulang lagi, ini juga sebagai peringatan buat yang lain, kalo nanti di lain kesempatan ada yang masih gak disiplin, terlambat datang ke sekolah gak sesuai waktunya, kami pihak sekolah akan memberikan hukuman yang lebih dari ini, paham?!” tegas ibu guru

“Pahaaaammmm...” jawab siswa-siswi panjang

Setelah itu mereka kembali melanjutkan kegiatan senam paginya tanpa menghiraukan aku lagi. Nasibku? Hemmm jangan tanyakan nasibku yang menahan pegal sepanjang senam pagi berlangsung, juga malu.. rasanya aku ingin segera pergi ke suatu negeri dimana tidak ada seorangpun yang mengenalku disana. Negeri antah berantah,,, dunia bagi para orang yang tak kuat menahan malunya. :D

Finally, ini bikin aku kapok bin jera untuk datang terlambat ke sekolah.
Iya kapok sih kapok, tapi bangun siangnya tetep aja lanjut, tergesa-gesa dan terus begitu, gak berubah, dasar annaaaaaaa...
Terus telat lagi?
Emmm.. terkadang saya bisa lolos dari kata telat karena bel berbunyi pas banget setelah beberapa detik aku tiba di sekolah, lebih tepatnya nyaris terlambat.
hmmm... gak berubah banget.. hehehe setidaknya ada kemajuan dikit.
Buat adik-adik SMP, dan pembaca lainnya. Jangan tiru adegan ini yah...
Ini contoh yang gak baik..

But Well, sekarang aku ngerti bahwa disiplin itu emang penting banget dalam hidup, apalagi waktu pagi hari... hmmm semua berkah banyak terdapat di waktu pagi, sobat.
Alhamdulillah, sekarang aku bisa lebih menghargai pagi, menikmatinya, dan mensyukurinya. Pagi hari dimana berkah Allah berhamburan. Pintu rezeki yang  bertebaran. Dan Insya Allah penuh berkah juga. Seperti pagi ini... Aamiin


Selasa, 05 Februari 2013

Temen-temen terbaik yang pernah ada

Mungkin ini gak penting buat kalian tapi what ever, aku cuma pengen berbagi perasaan :D, awal nya sih cuma pengen post lewat status, tapi aku niat banget ini, jadi di buat di catatan aja..

Mengarah kepada konsep “and life, will never be the same”, kita di giring menuju episode selanjutnya dalam hidup kita masing-masing, doa tulus ku untuk kalian semua yang udah pada kemana-mana, mungkin ada juga yang udah ke luar negeri, hehehe.. gak seperti aku yang sampe sekarang belum juga dapet kerjaan,

Eh tapi aku nulis ginian, bukan karena ga ada kerjaan loh, tapi karena emang perasaan ini udah lama banget pengen aku curahkan... dan akhirnya tumpah melalui catatan kecil ini... :’( , di sela-sela sore yang matahari mulai mau tenggelam..

emm kalo ketemu aja, aku banyakan diem, tapi yah gini loh, semua orang kan punya potensi masing-masing dalam dirinya, ada yang secara lisan, dia pinter banget mengutarakan isi hatinya, ada juga orang yang hanya pinter mencurahkan isi hatinya secara tertulis, terlepas dari itu semua aku kangen kalian... huhuhuhu

kehidupan kuliah dulu yang hampir sama sistemnya dengan zaman-zaman waktu SMA, aku merasakan kedekatan kita begitu nyata, sahabat-sahabatku, yang sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri malah.. hmmm ^_^
Terlepas dari kalimat itu nyambung atau enggak..
Kita kembali ke bahasan selanjutnya...

Emmm.... mungkin lebay, mungkin juga terlalu dramatis, tapi sungguh, sangat sangat sungguh, aku merindukan kebersamaan kita sahabat.. tiga tahun itu merupakan waktu terindah yang pernah aku lalui bersama kalian, 3 tahun terindah yang pernah ada dalam hidupku, rasanya hatiku benar-benar merasakan cinta yang teramat sangat kepada kalian, hehe..
#dengan tampang malu-malu mengakuinya..

Eits, tapi bukankah jika kita mencintai seseorang kita harus berani mengakui dan mengatakannya, ada yang sependapat? Hehe
Masa sama gebetan/pacar/atau bahkan selingkuhan (bagi yang punya) kalian aja, kalian bersikap seperti yang saya katakan di atas, it’s not pear... eh bener gak tulisan “PEAR” begitu.. :D
Ok lanjut... cinta kepada sahabat juga harus di katakan..
Rasanya, rindu ini harus segera ku katakan sejak.... emmmm sejak kita tak lagi bertemu, entah kapan, aku lupa...

Pengen deh kumpul-kumpul lagi, ketawa-tawa bareng, ngelucu-lucu lagi walaupun aku cuma bisa menyaksikan semua tingkah gokil kalian, ya ammpunnn
kayaknya aku bener-bener dramatis yah... (heboh sendiri)

Sahabatku, sumpah, ciyus, eneland, aku kangeeeeeeeeeeeeeennnn banget sama kalian, maaf yah kalo selama 3 tahun ada tingkah laku aku yang sengaja atau gak sengaja bikin kalian tersinggung, marah, kesel, bete, dan perasaan-perasaan lain yang seharusnya gak aku buat..

Ok aku sadar, semuanya emang gak bisa diulang, seperti kayak DIKSARLIN, indah untuk dikenang, tapi gak deh kalo mau di ulang, emmmm sama dalam hal ini adalah masa iya kita mau ngulang-ngulang in nya terus, bisa-bisa kita jadi mahasiswa abadi Politeknik donk.. enggak mau kannn... buahahaha


masa-masa KKL




















,
kunjungan industri PT INDOFOOD apa INDOMIE yah, haha



Doa BERSAMA















Buka Bersama

rasanya baru kemaren kita memasuki gerbang Politeknik dan sampe sekarang saya belum bisa move, oh Allah, kisah kocak kalian apalagi cowok-cowok yang suka maen bola di kelas, di pikir kelas lapangan bola apa, huh,,, kesel ngadepin dosen yang kiler, ngerumpi bareng temen-temen, dan puncak masa-masa kita adalah WISUDA



akhirnyaaaa sahabat...

dan nya lagi seharusnya kita punya waktu untuk perpisahan setidaknya untuk beberapa lama kita gak ketemu, emmm aduhh karena kapasitas otak saya yang terbatas, jadi cuma itu ingetnya..

Dan sepertinya, entah aku terkesan bagaimana buat kalian, tapi yang jelas kalian sangat berkesan dalam hidup aku, semoga kehidupan kita selanjutnya kita dipertemukan lagi dengan orang-orang yang baik sama seperti 3 tahun kita selama ini, semoga teman-teman menjadi orang sukses yang nantinya tetep inget sama 3 tahun yang kita lalui, semoga temen-temen bisa menghadapi masalah, ujian, yang senantiasa mampu membuat temen-temen kuat, tegar dan tambah bijak dalam menghadapi hidup ini, terutama Yayan yang belum lama ini lagi di beri ujian sama Allah, semoga dikuatkan       aamiin
pokoknya, selalu minta yang terbaik buat kehidupan kita, eh.. kalo ada yang mau nikah jangan lupa ngundang yah, walaupun belum tentu bisa dateng, hehehehe... tapi bakal di usahain kok buat temen-temen selama 3 tahun... ANB 2009 Politeknik Negeri Sriwijaya...

Maaf yah kalo rada lebay, lagi pengen nostalgia aja sore ini... :’(
Kangeeeeeeeeeeennnnn, semoga kalian mengerti jerit suara hatiku...

Ok Finally, Aku mencintai kalian karena Allah, saudaraku :)