•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♫•*¨*•.¸¸ﷲ ﷲ(¯`v´¯)ღ☆ღ♥ بِسْـــــــــــــــــمِ
اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ ...`·.¸.·``
ﷲ(´'`v......´'`) ♥ السلام
عليكم ورحمة الله و بركاته ♥ ☆╰♥♥●•☆Ketika ALLAH berkata TIDAK .... ☆╰♥♥●•☆ ♥ Ya ALLAH ambillah
kesombonganku dariku. ALLAH berkata, ... “Tidak. Bukan AKU yang mengambil, tapi
kau yang harus menyerahkannya.” ♥ Ya ALLAH sempurnakanlah kekurangan anakku
yang cacat. ALLAH berkata, “Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah
sementara.” ♥ Ya ALLAH beri aku
kesabaran. ALLAH berkata, “Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam
menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.” ♥ Ya ALLAH beri aku
kebahagiaan. ALLAH berkata, “Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu.” ♥ Ya ALLAH jauhkan aku dari
kesusahan. ALLAH berkata, “Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi
& mendekatkanmu pada-KU.” ♥ Ya ALLAH beri aku segala hal yang menjadikan hidup
ini nikmat ALLAH berkata, “Tidak. AKU beri kau kehidupan supaya kau menikmati
segala hal.” ♥ Ya ALLAH bantu aku
MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMU padaku ALLAH berkata… “ Akhirnya kau
mengerti ! ” Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah
payah memanjatkan doa, meminta & berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada
hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran
telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali — orang lain dengan mudahnya
mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan
jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya – tanpa susah payah. Kita
mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan
penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita
menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek,
lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan
merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu
kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada ALLAH) dan
merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah
penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orang tua
kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu
pula dengan ALLAH, segala yang kita minta ALLAH tahu apa yang paling baik bagi
kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini ALLAH mengabulkannya.
Karena ALLAH tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri
kita sendiri dari “pilek” dan “demam”…. dan terus berdoa. Semoga
Bermanfaat...... Source : Intifadha Admin ukhty'Snow Flakes Ya... ALLAH .. I
Want To Be A Good Muslim .¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸. \¸..Allahu Akbar.¸¸.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸. ...\ ☻/.... /▌.... / \...... I LOVE YOU Because ALLAH ─
Tidak ada komentar:
Posting Komentar