Minggu, 03 Februari 2013

Anak Sampah


Jam malam begini larut
Masih saja nafas menyesak?
Barangkali ia tiada berselimut
Di atas peron tiada bertikar
Dan tangan menampakkan tulang
Rambut kering berdebu jalan

Mengapa tiada berumah?
Barangkali hanya dalam mimpi!
Air busuk menyiram tubuhnya.

Dihimpitnya helaian sampah kekayaannya di bumi ini
Di cobanya juga bernyanyi
Dengan suara serak patah
Adakah nyanyi pada tulang dan daging hampa?

Surga-surga hilang tak berbicara
Dunia baka tiada tempatnya



Dodong Djiwapraja
1953



Tidak ada komentar:

Posting Komentar